_geje_ (again)

Sedari dulu, saya kurang nyaman jika saya bermimpi mengenai itu. Efeknya terasa setelahnya. Mimpi-mimpi yang seringkali datang tanpa diduga dan ending dari mimpinya selalu seperti itu. Selalu dan selalu hingga saya berpikir apa yang sebenarnya tengah berdengung-dengung dalam otak saya.

Mimpinya berisi kondisi yang berbeda, tokohnya sama dan ending dari mimpinya selalu begitu. Selalu begitu. Berkali-kali.

Ending itu, bukan berupa dengan tersadarnya saya dari mimpi tersebut lalu kisah yang sedang saya jalani di dalam mimpi terputus begitu saja. Bukan. Endingnya, selalu saja saya kehilangan objek mimpi saya begitu saja. Objek mimpi yang datang tanpa diduga dan berlalu dari hadapan saya tanpa diduga pula. Di akhir mimpi, objek itu akan berlalu, pergi dari cerita saya, tak kelihatan lagi padahal urusan kami belum selesai.

Selalu begitu. Dan saya mencari-carinya di alam mimpi, berharap bias menyelesaikan urusan kami di alam mimpi. /geje/

Saya sudah basmi segala paham titiyono, gondoyoni serta puspatajem yang biasa dipakai untuk tafsir mimpi.

Dua malam lalu, saya bermimpi lagi.

Settingnya berbeda, jalan ceritanya sama, kondisinya berbeda, tokohnya sama dan endingnya sama. Tokoh mimpi saya berlalu tanpa pamit, meninggalkan saya padahal urusan kami belum selesai.

Lalu saya terbangun dan merasa sedih. Bukan sedih karena mimpi saya berakhir, tetapi saya sedih oleh kenyataan perasaan yang mendera saya.

Saya melihat tokoh dalam mimpi saya menangis. Dia menangis di hadapan saya. Dan alasan tokoh itu menangis adalah sebuah alasan yang tidak bias saya mengerti. Saya mencoba mencari tahu, tetapi tokoh itu berlalu dari hadapan saya sebelum saya sempat mengetahui jawabannya.

Bahkan, dalam mimpi sekalipun saya menyadari bahwa saya merasa sakit melihatnya menangis. Setelah terjaga dari mimpi pun, saya merasa sakit mengingat saya bermimpi melihat objek itu menangis di hadapan saya.

Ini hanya mimpi. Namun tetap saja saya merasa sakit kala mengingat bahwa ada airmata yang tercurah darinya.

Jangan menangis. Jelek tau.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer