Kala Begitu Rindu
Sungguh, mungkin ini saatnya bersyukur. Bersyukur ketika ruang hati terasa begitu menyempit atau sedemikian tersekat-sekat oleh gelapnya masa yang belum diketahui. Menautkan doa-doa dengan harapan yang begitu membuncah, bahwa masa masa ini pun akan berlalu dan berganti dengan masa yang lebih baik.
Alhamdulillah, puji syukur untuk semuanya. Untuk rasa rindu yang memeras air mata untukmu, untuk sebuah posisi yang sangat-sangat menyudutkan hati, untuk jiwa yang merapuh namun terus berusaha menguat, bukankah selalu kau temui hikmah dari setiap perjalanan itu sendiri?
Ya. Hanya Allah Yang Maha Kuasa. Yang berkuasa pula menetapkan kesabaran di hati hamba-hambaNYA. Perih rasanya, nyeri rasanya. Bahwa rasa sakit ketika melihatnya rapuh ataupun kuat ternyata sama saja. Sama-sama sakitnya. Padahal sudah berpuluh kali diulang, jangan bersedih, jangan terbawa emosi, jangan menangis, jangan sakit, jaga kesehatan baik-baik, tapi tetap saja ada masa-masa harus menangis, harus bersedih, harus sakit fisik maupun hati...
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah, semua akan baik-baik saja. Dan tentu saja, membaik.
*Kala begitu rindu
Komentar
Posting Komentar