Satu


Beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dalam MUsyawarah Cabang FLP Solo Raya adalah sebuah kedewasaan yang sangat berperan dalam interaksi dengan orang lain. Saya cukup takjub juga dengan Muscab yang kali ini lain daripada yang lain, mulai dari perihal teknis, LPJ hingga pemilihan ketua umum yang sedikit menguras emosi.

Mulai dari pemaparan LPJ yang disertai kata-kata gerimis sang ketua umum kala itu. Serta interupsi dari beberapa peserta dari FLP Ranting yang notabene adalah angkatan paling muda dalam FLP. Dan tentu saja permintaan Peninjauan Kembali LPJ oleh peserta dan LPJ yang terancam ditolak oleh beberapa peserta.

Permasalahannya adalah tidak semua peserta mengetahui dengan jelas kondisi FLP cabang sebelum Muscab. Saya sebagai orang yang tidak penting di sana karena aktivitas saya yang timbul tenggelam di sana, juga tidak akan pernah tahu konflik ataupun masalah-masalah yang ada jika saya tidak berada dalam ranah FLP Kids. Protes, interupsi serta permintaan peninjauan kembali LPJ, memang sebenarnya wajar dilakukan oleh peserta yang  merasa tidak tahu apa-apa. Dan seringkali ketidaktahuan itupun malah menjadi bumerang bagi peserta sendiri ketika kata-kata mereka menyakiti pihak-pihak yang selama ini merasa telah berdarah-darah berjuang di FLP cabang.

Sekali lagi, seringkali kita harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menilai sesuatu. Sesuatu mungkin akan tampak lebih baik atau lebih buruk ketika tengah dibandingkan dengan sesuatu yang lain pula, tetapi bukan berarti sesuatu itu tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang baik atau buruk bukan?

Tidak usah dijawab. Kita sudah cukup dewasa untuk memikirkannya.

Kemudian, kata profesionalitas pun dipertanyakan kembali. Apa itu profesional? Apakah profesional itu hanya akan nampak sesuai dengan standar yang kita inginkan? Jika kita tidak puas dengan apa yang nampak maka akan kita katakan itu bukan profesional? Apakah profesional mengacu pada standar apa yang dipakai pada awalannya kemudian hal-hal yang lain akan mengikuti standar profesional itu?

Tidak usah dijawab. Saya sendiri bingung dengan apa yang saya tulis.

Dan, kembali ke satu hal yang penting dalam Muscab kali ini, yaitu kedewasaan dalam berinteraksi dengan orang lain. Sejujurnya, saya cukup takjub dengan cara-cara beberapa orang berinteraksi dalam forum ini. Saya hanya mengetahui beberapa kepedihan, kemarahan, ketidaksetujuan yang terjadi dalam tubuh FLP cabang periode ini, tetapi interaksi mereka satu sama lain cukup menakjubkan. Cara mereka berinteraksi mampu menunjukkan kepada orang awam yang tidak tahu apa-apa, bahwa mereka saling b
aik-baik saja.

Apakah itu juga kedewasaan?

Surakarta, 21 Maret 2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer