Pelangi-Pelangi

Nama : Shafa Qonita Nityasa
 Nama ayah : Agung Margono
Nama Ibu : Siswiyanti
Lahir : 26 Oktober 2007
Hobi : menyanyi, teriak-teriak, lari ke sana kemari

Alkisah, Shafa dan buliknya tengah berada di ruang tamu. Ibunya sedang membuai-buai adiknya, tetapi bocah itu malah menyanyi keras-keras bersama buliknya. Lagu pertama, kucing lemu-lemu (penulis tidak tahu lagu ini karya siapa)

Kucingku telu
Kabeh lemu-lemu
Warnane ileng putih lan klawu
Takpakani lontong
Kabeh meong-meong (kayaknya lagu aslinya nggak gini, lebih bikin ketawa lagi kalo didengerin)

Lagu kedua, balonku ada lima.
Bulik : balonku ada lima
Shafa : DOR!
Bulik : belum dek, dor-nya nanti.
Shafa dan buliknya bernyanyi bersama.

Balonku ada lima lupa-lupa walnanya
ijo kuning kelabu, melah muda dan bilu meletus balon hijau

Shafa teriak kenceng; DORRRR...!!!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat Kupegang elat-elat

Lagu selanjutnya di konser kecil dengan dua penonton pasif tersebut adalah aku seorang kapiten.
Shafa joget seraya semangat banget teriak, Plok-plok-plok, aku seolang kapiten!

by the way, Shafa udah bisa inget reffnya lagu ungu, kuingin selamanya : Kuingin selamanyaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....
atau lagunya Aura Kasih: Jangan Bilang Siapa-Siapa yang diganti versi Shafa jadi : Nggak bilang-bilang Sapaaaaaaaa......
atau lagunya SindenTosca : Kepompong dimana hanya bisa teriak : Kepompong!
(bukan aku yang ngajarin ketiga lagu yang tersebut di atas....)

Lagu selanjutnya, Pelangi-Pelangi.
Pelangi-pelangi, alangkah indahmu...
Melah kuning ijo di langit yang bilu....
Pelukismu...(Shafa diem, Bulik juga diem_nggak memberikan clue apapun)

Buliknya bernyanyi lagi, mengulang nyanyian tersebut sementara Shafa masih mikir keras.

Pelangi-pelangi
alangkah indahmu
merah kuning hijau di langit yang biru,
pelukismu.....?
Bulik berhenti bernyanyi agar Shafa mau meneruskan kalimat yang sedari tadi terputus.

Pelukismu? Buliknya mengulang lagi.

Shafa menjawab tegas: BAPAKKU....!

Pelangi-pelangi alangkah indahmu
melah kuning hijau di langit yang bilu
pelukismu Bapakku..,
pelangi-pelangi ciptaan Tuhan....

Ngek-ngokkkkkk..... Hilang kata-kata. Terpana. Terpaku.